Mengatur Keuangan Bulanan Mahasiswa


Disini gak ada patokan khusus yaa, karena ini pengalaman pribadi aku sendiri selama menjadi mahasiswi di Kota Malang. Menjadi mahasiswa yang hemat atau hedon kan juga pilihan masing-masing. Dan aku memilih menjadi mahasiswa yang hemat tapi gak pakai banget.

Oke, kami mulai.

TENTUKAN PEMASUKAN

Pemasukan bisa saja salah satu atau semua dari:
- Kiriman uang bulanan dari orang tua/wali
- Bisnis
- Kerja freelance/part time

TENTUKAN PENGELUARAN

Jadi mahasiswa, pengeluaran diarahkan ke urusan kuliah dan urusan hidup.
Pengeluaran umumnya untuk:
-Makan
-Transportasi PP kampus atau pulang kampung
-Biaya kos bulanan
-Internet
-Listrik
-Air (Mayoritas Malang pakai PDAM, biaya terpisah dengan listrik)
-Iuran rutin kebersihan/lingkungan/kos
-Tugas kuliah (print, beli peralatan, uang kas, iuran ini itu)
-Iuran keagamaan/sosial
Pengeluaran yang tidak umum, yaitu:
-Beli pakaian
-Nongkrong ke cafe atau semacamnya
-Nge-mall dengan konsumtif
-Travelling sering

TENTUKAN TABUNGAN

Sebisa mungkin memiliki tabungan dari pemasukan bulanan. Akan berguna waktu dompet sudah kosong🤧
Jadi tentukan persentasi tabungan, misal 20% dari pemasukan. Lalu simpan di celengan atau dompet khusus tabungan. Ini adalah opsi 😊

CARA MENGATUR

Cara 1:
(Pemasukan - %Tabungan) - Pengeluaran = Sisa, simpan.
Jadi sudah keep tabungan terlebih dahulu di awal dapat pemasukan.

Cara 2:
Pemasukan - Pengeluaran = Tabungan
Tabungan ada diakhir bulan, kadang dilakukan karena memang pemasukan dan pengeluarannya sama. Jadi kemungkinan kecil bisa menabung.

Cara 3:
Masukkan semuanya ke dompet yang dibawa sehari-hari, lalu tak perlu diatur. Maka, rasakan sensasinya..


TIPE TIPE CONTOH

Mahasiswa Pas
Pemasukan dan pengeluarannya sama. Ya gak perlu melakukan pengeluaran tidak umum. Ingat, biaya hidup murah tapi biaya gengsi mahal. Jadi gak perlu menjadikan diri "harus" untuk sesuatu yang memberatkan.

Mahasiswa Hemat
Dari pemasukan masih bisa langsung menabung sebelum melakukan pengeluaran. Tipe ini memunyai rencana lain untuk kesenangannya. Misal, nabung buat travelling ke kota A.

Mahasiswa Wah
Pemasukan turah turah setelah pengeluaran bulanan. Uang turah bisa buat hedon sana sini secara sering berkala (seminggu dua kali atau tiap selesai ngampus).
Bagaimana pilihanmu menjadi mahasiswa tipe mana memang masing-masing. Gak perlu ngoyo buat gengsi atau biar terlihat sebagai Mahasiswa Wah. Sesuaikan saja dengan kemampuan. Untuk pertemanan, teman mu ituloh memaklumi keadaan temannya. Jadi gak ada mindset:
"Aku harus ikut ngafe kalau temanku ngafe"
"Harus beli outfit bagus dan terbaru kalau ngampus"
"Temanku bisa beli ini itu, aku juga harus punya"
"Aku gak mau dianggap kurang mampu"
"Aku malu jadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang, kuliah pulang"
Yang harus ternyata tidak seharusnya dilakukan, bakal berat di diri kita sendiri. Be your self, and be happy!

Jika ada pertanyaan tentang entri di blog ini, bisa tulis di kolom komentar atau DM instagram.com/bilqiskrisafa


#finance #planfinance #kuliahdimalang #kehidupankuliah #berjuang #hidupanakrantau #hiduphemat #menabung #mengelolakeuangan #keuangan #mahasiswamalang #brawijayamalang #desainub #desaininteriormahal

Komentar

  1. Kak bahas donk tentang pengeluaran biaya pas ngerjain maket atau ngerjain tugas dan lain-lain. Soalnya banyak yang bilang di design interior klo bikin tugas biayanya mahal 500k - 3jt?? Apa itu bener kak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menarik juga untuk dibahas 😁 bener itu bisa range segitu kalau pake tenaga orang lain (joki). Kalau mahal juga ditugas mebel, yang kita harus keluarin uang buat bikin mebel custom desain kita sendiri. Tentunya bahan juga kita pilih sendiri. Kalau misal milih bahan kayu jati, ya bakalan habis banyak😊 kalo kita mikir murahnya, jadinya bagus ya bisa dipikir secara kreatif 🤗

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadi Mahasiswa Desain Interior Universitas Brawijaya (intro)

Jurusan Desain Interior Magang (?)

00.01 Bulan pengumuman (JUNI)