Postingan

Cara Membersihkan Pembalut dengan Baik dan Benar

Assalamualaikum. Entri blog ini dibuat karena sebab banyaknya wanita di lingkungan sekitar sembarangan membuang pembalut dengan darah menstruasi yang banyak. Entah mereka tidak mengetahui bagaimana membersihkannya atau merasa bodo amat terhadap darah menstruasinya sendiri. Ataukah merasa tidak perlu dibersihkan sebelum dibuang?  Padahal bau darah haid itu amis.  Jika dibuang di tempat sampah toilet itu juga menyebabkan aroma amis. Pasti wanita paham aromanya, apalagi sedang derasnya haid. Jika memakai pembalut sekali pakai.  1. Sebelum dibuang, pembalut dicuci bersih. Dicuci ini cukup dengan air mengalir dan pembalut diinjak injak pakai sandal atau kucek ringan hingga darahnya hilang. Posisi pembalut kalau diinjak pastika bagian yang ada darahnya itu yang dilantai toilet (bawah) 2. Jika dirasa kurang bersih bisa memakai sabun. 3. Lalu gulung dan peras hingga tidak penuh air.  4. Masukan ke kertas bekas/plastik kresek 5. Buang ke tempat sampah

Mau Bisnis Properti Subsidi?

Ada 3 jenis marketing properti: - Bangunan sudah wujud. Marketing melakukan penjualan - Bangunan proses pengerjaan. Marketing melakukan penjualan - Bangunan belum ada. Marketing bisa menjual. Saking maraknya bisnis properti sampai ada properti bodong. Bangunan belum ada, harga murah berlabel subsidi yang disertai kata kata manis. Tanpa riba, pasti dibangun. Keluarga mana yang tidak ingin membeli rumah dengan tipu daya seperti itu. Bujangan sama berjuang menabung dan bekerja untuk dapat investasi masa depannya. Mau bisnis properti atau membeli rumah yang ada developer perumahannya kalian perlu memertimbangkan beberapa hal. Hal ini saya dapat dari pengalaman pribadi dan didukung oleh ilmu kuliah Desain Interior.  1. Iklan Penayangan iklan perumahan dari siaran TV, radio, baliho, banner maupun billboard itu tidak menjamin kebenarannya. Biasanya "Kan disiarkan di TV tuh, live juga, murah ini, beli aja". Perlu diperhatikan baik baik. Iklan tidak menjamin. Mereka hanya membantu mem...

Mengatur Keuangan Bulanan Mahasiswa

Disini gak ada patokan khusus yaa, karena ini pengalaman pribadi aku sendiri selama menjadi mahasiswi di Kota Malang. Menjadi mahasiswa yang hemat atau hedon kan juga pilihan masing-masing. Dan aku memilih menjadi mahasiswa yang hemat tapi gak pakai banget. Oke, kami mulai. TENTUKAN PEMASUKAN Pemasukan bisa saja salah satu atau semua dari: - Kiriman uang bulanan dari orang tua/wali - Bisnis - Kerja freelance/part time TENTUKAN PENGELUARAN Jadi mahasiswa, pengeluaran diarahkan ke urusan kuliah dan urusan hidup. Pengeluaran umumnya untuk: -Makan -Transportasi PP kampus atau pulang kampung -Biaya kos bulanan -Internet -Listrik -Air (Mayoritas Malang pakai PDAM, biaya terpisah dengan listrik) -Iuran rutin kebersihan/lingkungan/kos -Tugas kuliah (print, beli peralatan, uang kas, iuran ini itu) -Iuran keagamaan/sosial Pengeluaran yang tidak umum, yaitu: -Beli pakaian -Nongkrong ke cafe atau semacamnya -Nge-mall dengan konsumtif -Travelling sering TENTU...

Perlengkapan Desain Interior

Gambar
Aku akan share pengalamanku pribadi saat kuliah desain interior ya. Adanya perbedaan pendapat, harga, keperluan, menyesuaikan waktu dan jaman😊 Perlengkapan apa saja yang dimiliki mahasiswa desain? -Pensil segala macam ketebalan. dulu aku beli pensil H, HB, B, 2b, 3b, 4b, 5b, 6b, 7b, 8b yang digunakan untuk menggambar sketsa ataupun belajar membuat garis lurus. kalau bisa manipulasi ketebalan pensil sih, beli yang 2b aja cukup. -Drawing pen 0,005; 0,1; 0,3; 0,5; 0,8; 1.0 untuk gambar lah ya -Pensil warna lengkap (aku dulu beli 48 warna Rp. 98.000) -Cat air (menyesuaikan budget, kalau mau yang bagus ya beli koi) -cat poster merk sakura (rekomendasi) -Buku Gambar A3 . untuk area malang aku beli kertas gambar di Toko Ringgit. Harganya beda jauh kalau beli buku gambar yang ada di toko isi 24 lembar itu. bilangnya beli kertas gambar BC tebal dipotong A3. -Tabung gambar (kalau kamu kreatif, bisa banget kalian buat dari paralon) kalau ndak mau punya ya gak apa kok, yang penting tug...

Jurusan Desain Interior Magang (?)

Hallooo... mau melanjutkan cerita aku saat kuliah di vokasi diploma 3 jurusan desain interior kampus biru (Universitas Brawijaya). Saat tahun ajaran baru 2018, jurusan ini sudah menjadi diploma 4 (D4) dan menerima 3 kelas dimasing-masing kelas kurang lebih ada 30 mahasiswa. tahun 2019 awal ini aku semester 4. yaa.. ceritaku yang intro pada entri sebelah belum tuntas. tetapi aku mencoba untuk tetap menulis. menulis dan menulis. sebab banyaknya peminat di desain interior ataupun di universitas brawijayanya. dan kurangnya yang membagi pengalamannya dalam tulisan. iyalah..sekarang kan jamannya youtube, bikin video bisa menghasilkan uang, apaan tuh nulis, ga guna *pemikiran beberapa orang, dan pemikiranku, aku belum dapet menghasilkan uang dari menulis ku beberapa tahun ini. Tetapi aku senang, aku dapat menghasilkan kepuasan untuk diriku sendiri. Dengan mengungkapkan semua ilmu yang aku dapat" LANJUUUT . Semester 4. Ditempuh di suatu perusahaan atau instansi yang dapat membant...

Jadi Mahasiswa Desain Interior Universitas Brawijaya (intro)

DESAIN INTERIOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA Halooo... Pembaca blog ku yang tidak beraturan ini. Mau share aja tentang desain di brawijaya. Banyak yang belum tahu jika Universitas Brawijaya Malang itu memiliki program studi Desain. Yap. Karena desain masuk di fakultas pendidikan vokasi UB sendiri. Jadi di program studi sarjana S1 tidak tercantum tentang studi desain. Dulu aku pun tak tahu, dan dulu aku pun tak berpikir untuk terjun ke dunia desain. Kebanyakan mindset udah disetting  “desain susah ah” “desain kan gambar terus, sedangkan gambar ku jelek” “gak punya passion di desain” “desain cari kerjanya sulit” “desain peluangnya sedikit” “aku gak punya laptop buat desain digital” “mendingan arsitektur daripada desain interior” “desain interior kan Cuma gini dan gini....” Apapun deh alasan dan ucapan itu haha. Oiya, aku share spesifiknya tentang desain interior universitas brawijaya. Ya karena aku di desain interiornya. Gini giniii.. de...

00.01 Bulan pengumuman (JUNI)

Bukan seberapa sukses kamu sekarang. Tetapi seberapa kamu kuat menghadapi banyak kegagalan yang telah dilalui. Keinginanku menulis, muncul lagi.. Aku tak faham dengan keadaanku sekarang.. Kurang bersyukur atas gagal😊 Kuharap, tulisanku dibaca para psikolog. Bisakah mereka menyikapi tulisanku diatas, yang sangat sederhana? Tolong..